Senin, 13 April 2015

The Journey in Kendal (Day 3)

Selasa, 7 April 2015

     Hari Selasa, kami melakukan kegiatan seperti hari Senin yaitu jam 5 pagi kami bersiap-siap mandi dan salat subuh. Kami secara bergantian mandi dan bersiap-siap briefing. Setelah semua selesai mandi, kami sarapan bersama yang telah disiapkan oleh seksi konsumsi yaitu Anggun. Selagi sarapan, kami juga sekalian membahas agenda untuk kegiatan hari ini. Hari ini agendanya adalah melanjutkan observasi, namun karena ada beberapa kelompok tiap desa sudah selesai observasinya, boleh dilanjutkan dengan wawancara Kepala Desa dan warga setempat. Jam setengah 9, kami bergegas mempersiapkan diri untuk menuju wilayah studi masing-masing. Tak lupa kami mempersiapkan peralatan-peralatan selama di perjalanan seperti Jaket, masker, sarung tangan dan surat kendaraan bermotor. Setelah berdoa bersama, kami segera berangkat.
   Kami segera bergegas menuju kantor balai desa masing-masing wilayah studi untuk melakukan wawancara. Kami harus mengejar waktu sebelum jam 12 siang sebelum waktu makan siang, sehingga kami ada kesempatan untuk mewawancarai Kepala Desa. Sesampainya di balai desa, kami segera bertanya kepada perangkat desa apakah kepala desa ada atau tidak. Setelah diberitahu ruangan kepala desa, kami segera mempersiapkan peralatan untuk wawancara seperti form wawancara, alat tulis dan alat perekam. Kami memperkenalkan diri dan segera memberitahu tujuan kami  yaitu untuk wawancara. Rata-rata kepala desa sangat welcome kepada kami dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan bijak. Namun, ada beberapa desa yang kepala desanya sedang rapat sehingga harus menunggu cukup lama atau berpindah ke balai desa lain yang menjadi wilayah studi. Diutamakan wawancara dengan kepala desa terlebih dahulu daripada dengan warga. 
     Setelah selesai mewawancarai ke 3 kepala desa sesuai wilayah studi, masing-masing motor segera memasuki area permukiman untuk mewawancarai warga. Warga di masing-masing desa cukup welcome dengan kami, bahkan ada yang membuatkan makanan dan minuman. Kami mewawancarai warga tentang infrastruktur, transportasi, sumber daya alam dan lain-lain. Kebanyakan warga asli disana masih banyak yang menggunakan bahasa jawa, sehingga anggota kami yang berasal dari luar jawa kurang mengerti. Namun, hal tersebut dapat dibantu karena setiap motor ada anggota yang bisa berbahasa jawa. Setelah jam 5 kami segera berkumpul di basecamp, untuk desa yang belum diwawancarai bisa dilanjutkan besok.
    Kami segera mandi dan salat maghrib berjamaah. Setelah itu kami makan malam bersama dan saling sharing hal-hal lucu yang terjadi selama wawancara. Selain itu, anggota yang mendapat tugas piket hari Selasa segera membersihkan ruangan dimana kami semua berkumpul karena Bapak Jawoto dan Bapak Fajar akan berkunjung ke basecamp kami. Namun, karena kelompok Kaliwungu mendapat giliran yang terakhir, diperkirakan Pak Jawoto dan Pak Fajar sampai di basecamp kami jam setengah 12 malam. Kami memutuskan untuk merekap data lagi sebelum Pak Jawoto dan Pak Fajar datang. Ternyata Pak Jawoto dan Pak Fajar datang lebih awal yaitu jam setengah 11 sehingga kami belum sempat merapikan basecamp kami. Pak Fajar dan Pak Jawoto datang ke basecamp kami dan kami semua berkumpul bersama. Pak Jawoto dan Pak Fajar menanyakan perkembangan dari studio kami, kami juga bertanya mengenai hal yang belum kami mengerti. Cukup menyenangkan dan berkesan Pak Jawoto dan Pak Fajar dapat berkunjung di basecamp kami, kami sangat berterima kasih kepada beliau. Setelah Pak Jawoto dan Pak Fajar pulang, kami membahas kekurangan-kekurangan kami. Kemudian kami beristirahat untuk mempersiapkan survei besok :)

Persiapan sebelum berangkat survei
Saat Pak Jawoto dan Pak Fajar mengunjungi basecamp kami

0 komentar:

Posting Komentar